Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2.
Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya
(Reni
Ulviyani – CGP Angkatan 2 Kab. Kebumen)
Fasilitator: Suhartutik, M. Pd.
Pendamping Praktik : Bambang
Cahyono, S. Sn, M. Pd.
A. Pemetaan 7 Aset SDN 2 Banjurpasar Kec.
Bulupesantren, Kab. Kebumen
B.
Refleksi
1.
Modal Manusia
Tenaga pendidik dan kependidikan
di SDN 2 Banjurpasar sangatlah berkompeten dalam bidangnya. Terbukti dengan
prestasi yang diraih oleh siswa dalam beberapa tahun ini selalu meningkat baik
akademik maupun non akademik. Hal tersebut berkat adanya dukungan wali murid,
komite, dan masyarakat serta pengawas yang senantiasa berkontribusi untuk
kemajuan sekolah.
2.
Modal Sosial
Warga sekolah sangat mematuhi
peraturan dan kesepakatan yang ada. Adanya paguyuban wali murid dapat
memudahkan akses komunikasi dua arah sehingga menciptakan hubungan yang
harmonis demi kelangsungan proses belajar mengajar sesuai dengan tujuan yang
hendak dicapai.
SDN 2 Banjurpasar adalah sekolah
inti yang merupakan pusat kegiatan guru di Gugus Kartini bagi SD imbas. Tak
hanya itu, setiap hari Sabtu juga telah disusun program dalam Komunitas
Praktisi “CIKA Basarda” untuk belajar sesama rekan guru sebagai upaya mengembangkan
diri.
3.
Modal Fisik
Bangunan sekolah sangat lengkap dan
memadai untuk menunjang kegiatan pembelajaran baik sarana maupun prasarananya. Adanya
majalah dinding menjadikan siswa bebas berkreasi dan berimajinasi untuk
mengembangkan bakat minat yang dimiliki. Secara periodik semua siswa
berkesempatan untuk memajang hasil karyanya di mading sebagai ajang unjuk
kreativitas tanpa batas.
4.
Modal Lingkungan
Lingkungan sekitar sekolah sangatlah
kondusif untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara aman dan nyaman.
Lahan pertanian di sekitar sekolah sangat luas dan beragam yang dapat
dimanfaatkan oleh siswa untuk pembelajaran out
door. Tanaman bunga dan buah di lingkungan sekolah dapat dijadikan sebagai
media pembelajaran langsung bagi siswa. Tak hanya itu, lokasi sekolah yang
dekat dengan kawasan pantai selatan juga dimanfaatkan oleh siswa bersama dengan
guru sebagai tempat rekreasi sambil belajar.
5.
Modal Politik
SDN 2 Banjurpasar di bawah
naungan Korwilcam Biddik Kec. Buluspesantren dan Dinas Pendidikan Kab. Kebumen
senatiasa berkoordinasi dalam melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar. Menjalin
kerjasama dengan berbagai instansi lain seperti kantor Kepala Desa Banjurpasar (kepengurusan
PKH dan PIP), Puskesmas Buluspesantren I (program BIAS dan penjaringan
kesehatan), koramil dan polsek (dalam bidang keamanan), serta Kantor Kec.
Buluspesantren.
6.
Modal Finansial
BOS merupakan modal finansial
utama sekolah dalam melaksanakan program. Apalagi jumlah siswa cukup banyak
(284 siswa) menjadikan sekolah ini mampu menyusun berbagai macam program
unggulan. Kelancaran program juga sangat didukung dengan adanya dana komite
berupa sarpras (pembangunan fisik) dan ekskul (subsidi silang pelaksanaan
ekstrakurikuler serta adanya alokasi tambahan honor bagi wiyata bhakti yang
cukup besar sebagai simbol perhatian dari komite sekolah).
Adanya PKH/PIP/BSM sangatlah
mendukung untuk menjalankan program sekolah. Maraknya masyarakat yang memiliki home
industri emping dan gula jawa juga merupakan aset pendukung yang sangat penting
bagi sekolah.
7.
Modal Agama dan Budaya
Berbagai kegiatan keagamaan telah
rutin dilaksanakan di sekolah baik dengan siswa maupun masyarakat sekitar.
Pembiasaan membaca Asmaul Husna dan Surat Yasin menjadi program literasi unggulan.
Beberapa MOU telah disepakati dan direalisasi pelaksanaannya oleh sekolah
dengan baik.
Sekolah juga memiliki modal budaya yang sangat kental dan mendarah daging di masyarakat. Seperti memetri bumi yang senantiasa dilaksanakan secara periodikal setiap tahunnya. Berbagai kesenian pun menjadi aset utama sekolah dan merupakan ajang belajar budaya bagi siswa.
Salam dan bahagia, semoga
bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar